Panduan Lengkap Membuat Toko Online di Tokopedia dan Shopee

Pengen mulai bisnis online tapi masih bingung harus mulai dari mana? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak banget pemula yang punya produk bagus tapi bingung cara masuk ke dunia e-commerce.

Nah, dua platform yang paling populer di Indonesia adalah Tokopedia dan Shopee. Keduanya punya potensi besar buat bantu kamu jualan ke jutaan pengguna aktif tiap bulan. Artikel ini bakal jadi panduan lengkap membuat toko online di Tokopedia dan Shopee — cocok banget buat kamu yang mau mulai jualan digital dengan langkah yang jelas.


Kenapa Harus Jualan di Tokopedia dan Shopee?

Sebelum bahas teknis, yuk kenalan dulu sama peluangnya. Tokopedia dan Shopee punya keunggulan masing-masing, tapi intinya sama: akses pasar yang luas, sistem pembayaran aman, dan logistik terintegrasi.

Tokopedia

  • Fokus pada pengalaman belanja yang rapi dan profesional
  • Cocok buat brand yang pengen kelihatan premium
  • Fitur Tokopedia Seller cukup lengkap untuk tracking penjualan dan iklan

Shopee

  • Rajin bikin promo besar-besaran (11.11, 12.12, dll)
  • Banyak pembeli impulsif dari kampanye flash sale
  • Fitur gratis ongkir yang menarik banyak pembeli

Dua-duanya bisa kamu manfaatkan bersamaan. Bahkan banyak seller sukses yang aktif di dua marketplace sekaligus.


Langkah-Langkah Membuat Toko Online di Tokopedia

1. Daftar Akun Tokopedia

  • Kunjungi tokopedia.com/register
  • Isi email/nomor HP dan verifikasi
  • Pilih “Daftar sebagai penjual”

2. Lengkapi Profil Toko

Setelah daftar, langsung isi:

  • Nama toko (usahakan singkat dan mudah diingat)
  • Logo toko (bisa pakai Canva buat desain cepat)
  • Deskripsi toko (jelaskan apa yang kamu jual dan keunggulannya)

3. Tambahkan Produk Pertama

Klik “Tambah Produk” lalu isi:

  • Nama produk (gunakan keyword yang banyak dicari)
  • Foto berkualitas (usahakan minimal 3 angle)
  • Deskripsi lengkap (ukuran, bahan, manfaat)
  • Harga dan stok

Tips: Gunakan kata kunci seperti baju wanita murah, makanan sehat, atau sesuai niche kamu supaya produk lebih gampang ditemukan.

4. Atur Pengiriman dan Pembayaran

  • Aktifkan jasa pengiriman seperti SiCepat, J&T, dan Anteraja
  • Pastikan alamat dan nomor rekening benar

Setelah ini, toko kamu siap mulai jualan!


Langkah-Langkah Membuat Toko Online di Shopee

1. Daftar Akun Shopee

  • Masuk ke shopee.co.id lalu klik “Daftar”
  • Bisa lewat email, no HP, atau Google
  • Setelah itu langsung ke menu “Seller Centre”

2. Lengkapi Informasi Toko

Masuk ke seller.shopee.co.id, lalu isi:

  • Nama toko
  • Foto profil/logo
  • Deskripsi toko
  • Lokasi gudang/penyimpanan barang

3. Upload Produk

Klik “Tambah Produk” lalu isi:

  • Judul produk yang SEO-friendly (misal: “Kaos Oversize Pria Katun Premium”)
  • Foto produk, minimal 3 dan terang
  • Deskripsi lengkap dan informatif
  • Kategori, harga, stok, dan variasi (jika ada)

4. Aktifkan Fitur Penting

  • Aktifkan gratis ongkir biar produk lebih menarik
  • Manfaatkan voucher toko buat promo
  • Atur chat auto-reply supaya calon pembeli dapat balasan cepat

Tips Penting Biar Toko Online Kamu Cepat Laku

1. Gunakan Foto Produk Profesional

Pembeli online nggak bisa pegang barang, jadi foto adalah segalanya. Pakai background polos, pencahayaan terang, dan tunjukkan detail produk. Jangan upload satu foto doang, ya!

2. Aktifkan Semua Fitur Promosi

Baik Tokopedia maupun Shopee punya fitur seperti:

  • Flash Sale
  • Voucher diskon
  • Gratis Ongkir
  • Koin Cashback

Gunakan itu buat tarik perhatian dan naikin konversi.

3. Fast Response dan Rating Bagus

Balas chat cepat = peluang closing lebih besar. Jangan lupa minta review setelah pembeli terima barang. Rating bagus bikin calon pembeli lebih percaya.

4. Promosikan Lewat Sosial Media

Biar toko kamu makin ramai, jangan cuma nunggu trafik organik. Promosiin produk lewat Instagram, TikTok, atau WhatsApp Business. Bikin konten yang menarik dan jangan malu buat minta teman bantu share.


Mulai dari Sekarang, Jangan Tunggu Sempurna

Membuat toko online di Tokopedia dan Shopee itu nggak ribet, tapi memang butuh ketekunan. Jangan tunggu semuanya sempurna. Upload produk dulu, pelajari alur transaksi, dan terus evaluasi. Seiring waktu, kamu bakal paham ritmenya dan bisa berkembang lebih cepat.