Cara Membuat Konten Instagram Stories yang Menarik untuk Bisnis

Instagram bukan cuma tempat pamer foto aesthetic. Buat bisnis, platform ini adalah ladang promosi yang potensinya luar biasa. Dan salah satu fitur yang sering diabaikan tapi justru punya engagement tinggi adalah Instagram Stories.

Jangan salah, meskipun tampilnya cuma 24 jam, konten Instagram Stories untuk bisnis bisa jadi senjata yang sangat efektif untuk membangun interaksi, memperkenalkan produk, dan mendorong konversi. Tapi tentu, nggak semua Stories punya dampak yang sama—yang menarik lah yang bakal diklik, di-reply, bahkan di-share.

Nah, di artikel ini kita bakal bahas cara membuat konten Instagram Stories yang menarik untuk bisnis, dengan gaya santai tapi tetap strategis. Cocok banget buat kamu yang pengen bisnisnya makin stand out di Instagram.

Kenapa Harus Fokus ke Instagram Stories?

Sebelum bahas cara bikinnya, yuk pahami dulu kenapa Stories itu penting.

  • Muncul di bagian paling atas feed. Artinya, peluang dilihat lebih besar.
  • Sifatnya real-time dan ringan. Orang suka karena nggak harus terlalu “niat” buat konsumsi kontennya.
  • Banyak fitur interaktif. Polling, kuis, slider emoji, link—semua bisa bikin engagement naik.
  • Bisa diiklankan. Story Ads performanya juga makin bagus, apalagi dengan desain yang kreatif.

Kalau kamu selama ini cuma posting produk di feed, saatnya mulai eksplorasi strategi konten Stories yang lebih engaging dan relevan dengan audiens kamu.

Kenali Karakter Audiens di Stories

Salah satu kesalahan paling umum dalam bikin konten Stories adalah menyamakan gaya kontennya dengan feed. Padahal, Story itu lebih personal, cepat, dan spontan.

Hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Audiens biasanya scroll Stories dengan cepat, jadi visual dan pesan harus langsung “nangkep”.
  • Durasi per slide cuma 15 detik. Usahakan pesan penting masuk dalam 5 detik pertama.
  • Stories adalah tempat buat berinteraksi, bukan sekadar “pengumuman”.

Jadi mindset-nya: bukan cuma “bikin konten Stories”, tapi bikin pengalaman mini untuk audiens setiap hari.

Ide Konten Stories Menarik untuk Bisnis

Sekarang kita masuk ke bagian inti: bikin kontennya. Berikut beberapa ide konten Instagram Stories untuk bisnis yang terbukti menarik dan bisa kamu variasikan:

1. Behind the Scene

Tunjukkan proses pembuatan produk, suasana kantor, atau aktivitas tim kamu. Orang suka “ngintip dapur” brand.

Contoh:

“Gini lho proses kami bikin totebag eco-friendly dari awal sampe jadi!”

2. Polling & Pertanyaan

Gunakan fitur polling, kuis, atau “ask me anything” untuk mengajak audiens terlibat.

Contoh:

“Mending warna biru atau hitam buat desain baru kita?”

3. Tips singkat / Edukasi ringan

Berikan value lewat Stories. Bisa dalam bentuk carousel slide atau video pendek.

Contoh:

“3 tips foto produk biar keliatan mahal 📸✨”

4. User-generated content (UGC)

Repost testimoni, tag, atau hasil kreatif dari pembeli kamu. Ini sekaligus validasi sosial.

Contoh:

“Thanks @namapelanggan udah pakai planner kita! Looks so good 🧡”

5. Promo cepat atau flash sale

Karena sifat Stories yang sementara, ini cocok banget buat info diskon dadakan atau kode voucher khusus.

Contoh:

“Pakai kode STORY10 buat diskon 10% – hari ini doang!”

Kamu bisa arahkan ke blog, website, atau produk lewat fitur link sticker.

Contoh:

“Butuh ide konten harian? Cek panduan lengkap kita di sini 🔗”
Kalau kamu juga ingin memperdalam strategi visual konten, kamu bisa baca juga cara membuat video marketing untuk produk digital biar makin optimal.

Tips Visual dan Copywriting Stories Biar Gak Skip-able

Supaya konten Stories kamu nggak langsung di-tap skip, kamu perlu perhatikan dua hal penting: visual dan teks.

Visual:

  • Gunakan template yang konsisten (warna, font, gaya desain)
  • Pastikan teks kontras dengan background
  • Tambahkan animasi ringan (boleh pakai tools seperti Canva atau Mojo)

Copywriting:

  • Mulai dengan kalimat pemicu rasa ingin tahu
  • Gunakan bahasa ringan dan personal, seakan kamu ngobrol langsung
  • Tutup dengan CTA yang jelas: “Geser ke atas”, “Cek selengkapnya”, “Jawab di bawah!”

Contoh slide storytelling yang efektif:

Slide 1: “Pernah bingung gimana cara mulai jualan digital product?”
Slide 2: “Kita juga dulu begitu, sampai akhirnya ketemu 3 strategi ini.”
Slide 3: “Geser buat pelajari semuanya. Super simpel!”

Tools Bikin Stories Tanpa Ribet

Kabar baiknya, kamu nggak harus jago desain buat bikin Stories yang keren. Beberapa tools gratis dan ringan ini bisa bantu kamu produksi konten dengan cepat:

  • Canva: Punya ribuan template siap pakai
  • Mojo: Cocok buat animasi Stories dengan gaya elegan
  • Unfold: Minimalis dan cocok untuk brand clean
  • CapCut / VN: Kalau kamu bikin video pendek untuk Story
  • StoryArt: Koleksi layout yang estetik

Kamu juga bisa jadwalkan Stories pakai tools seperti Later atau Meta Business Suite, supaya nggak harus posting manual terus-menerus.

Strategi Posting yang Konsisten

Posting sesekali boleh, tapi konsistensi adalah kunci. Stories itu seperti “nyapa” audiens setiap hari. Biar kamu nggak kehabisan ide, kamu bisa bikin kalender konten mingguan.

Contoh pola mingguan:

  • Senin: Tips / edukasi
  • Selasa: Polling / Q&A
  • Rabu: Showcase produk
  • Kamis: Testimoni / repost UGC
  • Jumat: Promo atau CTA ke katalog
  • Sabtu-Minggu: Story santai / behind the scene

Dengan rutinitas seperti ini, brand kamu jadi lebih hidup dan terus hadir di mata audiens.